Rabu, 29 Desember 2010

Di balik sedih, ada bahagia menanti... (ihiiiiy!)

04.21
Kali ini yang saya posting bukan tentang perjalanan dengan makna denotasi, melainkan dengan makna konotasi. Perjalanan memang tidak hanya tentang soal pergi ke satu tempat atau sampai ke tempat tertentu, bukan? Perjalanan juga merupakan sebuah proses. Proses untuk sampai ke sesuatu yang menjadi tujuan. Perjalanan adalah proses, begitu juga dengan hidup. Agak berat memang analoginya, hehe... Tapi kali ini saya memang ingin menulis tentang perjalanan hidup, proses dalam hidup. Banyak sebenarnya yang dimaksud dengan proses dalam hidup, tetapi saya hanya ingin menulis tentang salah satu yang simpel, sedih dan bahagia. Itu pun tidak secara keseluruhan karena berbagai keterbatasan.

Minggu, 28 November 2010

Perjalanan ala Buku Petualangan di Pulau Sempu

21.48
Pantai Sendang Biru
Setelah sekian lama menelantarkan blog ini, saya berusaha untuk mulai menulis kembali, mencoba melawan rasa malas yang luar biasa ini (hehe..). Memang the power of malas (halah..) sering kali mengganggu bahkan menghalangi niat baik kita yang sudah sejak lama kita tekadkan. Kali ini, saya tekadkan untuk menulis kembali, sekadar berbagi cerita tentang pengalaman saya ke Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur.

Perjalanan ke Sempu ini tercetus tidak sengaja. Awalnya, sudah sejak lama saya merencanakan untuk berkunjung ke Gunung Bromo, sayangnya, saat waktu keberangkatan saya semakin dekat, status Gunung Bromo adalah siaga, teman-teman seperjalanan kemudian menganjurkan untuk berganti tujuan dari pada kami nekad menantang maut dengan keukeuh ke Bromo.

Kamis, 09 September 2010

Pancaran Pangandaran

22.56



Kembali lagi.. : )
Kira-kira beberapa bulan yang lalu, saya bersama tujuh teman saya melakukan perjalanan dalam rangka refreshing. Ada yang refreshing dari tugas kantor, refreshing dari tugas kuliah, atau seperti saya sendiri refreshing dari SKRIPSI!!! hahaha.. Entah mengapa,  saya sudah ingin sekali menghirup aroma pantai. Saya memang sangat menyukai pantai serta biru yang mengelilinginya. Saya juga menyukai hijaunya gunung dan pepohonan, beningnya air yang mengalir, serta jingganya sore. Semua selalu membuat saya merasa jauh lebih damai.

Kali ini, perjalanan kami menuju Pangandaran dengan Green Canyon sebagai tempat yang wajib dikunjungi. Setelah menempuh perjalanan hampir tiga belas jam (kami berangkat pukul 22.00 dari terminal Kampung Rambutan dan sampai di Pangandaran kira-kira pukul 10.00 pagi), akhirnya sampai kami di sebuah losmen (gak semewah hotel soalnya..hehe..). Beberapa teman langsung membersihkan diri dan beristirahat sesampainya di kamar. Tetapi saya dan seorang teman selesai membersihkan diri justru langsung ingin menjelajahi tempat baru ini. Ditambah lagi, seorang teman sudah terlebih dahulu menikmati indahnya pantai di siang hari. Saya dan seorang teman pun langsung bergegas menyambut indahnya pantai yang tak jauh dari losmen tempat kami menginap.

Sabtu, 26 Juni 2010

Tak Selalu

22.59


untuk menunjukkan bahwa kita bahagia,
tak selalu dengan tertawa terbahak-bahak…
untuk mengisyaratkan bahwa kita sedih,
tak harus selalu dengan menangis meraung-raung…
pun, untuk merefleksikan bahwa kita terluka,
tak harus selalu dengan teriakan atau jeritan..

tahukah kau bahwa kadang-kadang…
seulas senyum tipis dapat menjadi petunjuk bahwa kita bahagia…
air mata di pelupuk yang tak sempat jatuh menjadi isyarat kesedihan kita…
dan rintihan lirih melukiskan bahwa kita sedang terluka…
tak perlu berlebihan, sebab kadang-kadang hidup sesederhana itu…

Selasa, 25 Mei 2010

catatan sekejap perjalanan bag 4

18.07
Melanjutkan postingan sebelumnya..(hehe..). Setelah perut terisi penuh, kami kembali melanjutkan perjalanan. Tujuan pendaratan kami selanjutnya ialah birunya laut ditambah damainya angin (hahhaii..). Parangtritis, here we go!
PANTAI PARANGTRITIS : widihhhhhh...perjalanan panjang ternyata...dari terminal Jogja ke tempat ini 1jam lebih. Udah tidur, bangun, tidur, bangun lagi belom sampe-sampe juga..haha... harga naik minibusnya aja Rp10.000,00/org (rekor naik minibus termahal bagi gw...hehe..). Tapi,  sampai di sana, gak sia-sia kok perjuangan kami... Di hadapan kami, terhampar pantai yang indaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh banget!!!!! Walaupun saat itu kira-kira jam 1 siang ‘n matahari lagi "lucu-lucu"nya, tetep adem karena anginnya kenceng banget, ombaknya juga besar banget. Makanya, di situ juga ada peringatan gak boleh berenang di laut. Bertahun-tahun ke Jogja, tiap tahun mudik ke Jogja, baru kali ini saya sampe ke Parangtritis..hehe...Oia, di sini juga ada delman kalau mau jalan-jalan menyusuri indahnya pantai. Pokoknya, Oks banget lah!!!=)
Malamnya, kami menginap di rumah mbah saya, di Wonosari...always miss this place!=)  Sebelum tidur, kami sempet makan lagi pakai sambal bawang!paginya juga, disediain urap + sambel bawang + tempe goreng. 
Beuhhh...sambel bawang buatan mbah saya itu maknyuss abisss dah! SS mah lewaaat..haha...(kangen sambal bawang buatan mbah...huhuhu..)

Jumat, 07 Mei 2010

catatan sekejap perjalanan bag 3

14.31
Perjalanan ke Jogjakarta tak hanya sampai di Taman Air. Selanjutnya, kami beranjak ke tempat yang tidak jauh dari istana air, yaitu Keraton Jogjakarta.
KERATON JOGJA : untuk masuk ke sini, dikenakan harga tiket masuknya hanya Rp5.000,00 per orang(iya kan, Lis?lupa gw..hehe..) sebenarnya sih..disediakan guide juga...tapi, duh..lamaaaaaa banget jelasinnya...makanya kami memilih memisahkan diri dari rombongan+guide itu. Keraton tuh luasnya ampun dehhh..kami gak sempat melihat semua isinya. Yang jelas, isinya tyang ettang sejarah banyak banget, terutama tentang Sri Sultan Hamengkubuwono dari masa ke masa (kan banyak tuh silsilahnya...) pokonya dari baju, foto, tanda jasa, sendok + garpu, bahkan mainan Sultan waktu kecil juga ada. Top deh!
Ini beberapa hasil jepretan kami selama di Keraton, taraaaa...!!









Ini tiket masuknya...ditambah tiket yang menunjukkan bahwa kita diizinkan untuk membawa kamera..
Nah,ini foto kereta yang ada di keraton + seperangkat gamelan yang ada di sana...

Setelah berkeliling keraton, kami naik becak menuju tempat makanan enak...apakah itu???tebak-tebakan dulu, oleh-oleh makanan ringan apa yang terkenal di Jogja? yup benar, bakpia pathok... lanjuuuut...
 

Rabu, 05 Mei 2010

tulisan seorang sahabat

14.45

Akhir-akhir ini, saya merasa teman-teman saya semakin mellow menghadapi akhir semester. Bukannya sibuk dengan skripsi yang (katanya) menyita waktu dan tenaga, kami malah sibuk ngumpul sana-sini, jalan bareng, makan bareng, pokoknya keseringan barengnya deh... Kadang-kadang, saya bertanya dari lubuk hati terdalam (ciahhh....) "kenapa sekarang kami malah lebih sering ngumpul dari sebelumnya?" dan saya juga menjawab sendiri (halahh...) "mungkin karena kami tahu, sebentar lagi kami akan berpisah. Kami tahu, tak banyak lagi waktu kami untuk bersama." ahhh....tuh kan... (mulai mellow lagi..haha..). Tidak hanya sekadar di dunia nyata, di dunia maya pun, kami selalu bersama (sama-sama nyampah maksudnya...hahahaha...). Kelakuan kami semakin menunjukkan kelabilan kami, mulai dari nyampah di status, nge-tag-in di status, perang komen di status, dan terakhir, perang notes. Salah seorang sahabat membuat tulisan di notes-nya dan (tentu saja) nge-tag kami semua. Saya menyukai notes-nya kali ini karena tak seperti biasanya yang labil, kali ini tulisannya sangat berbobot (hahaha...piss Num...:p). Saya pun meminta izin untuk memuat tulisannya di blog saya, ini dia tulisannnya... dan menurut saya, akan pas sekali jika lagu Project pop yang "Ingatlah Hari Ini" jadibacksound-nya..hehe...


Kamis, 29 April 2010

Puisi Keren ^^

13.16
Sebenarnya, saya tidak terlalu suka puisi. Jangankan bikin, memahaminya saja seringkali membuat dahi ini berlipat-lipat..(apa cobaaa?hahaha..) Tapi puisi-puisi di bawah ini memang sangat bagus menurut saya... Puisi-puisi ini diambil dari buku kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono yang berjudul Hujan Bulan Juni. Ini dia beberapa puisinya...

AKU INGIN

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

1989

BERJALAN KE BARAT WAKTU PAGI HARI

waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan
1971


TENTANG MATAHARI

Matahari yang di atas kepalamu itu
adalah balonan gas yang terlepas dari tanganmu
waktu kau kecil, adalah bola lampu
yang di atas meja ketika kau menjawab surat-surat
yang teratur kau terima dari sebuah Alamat,
adalah jam weker yang berdering
sedang kau bersetubuh, adalah gambar bulan
yang dituding anak kecil itu sambil berkata:
"Ini matahari! Ini matahari!"
Matahari itu? Ia memang di atas sana
supaya selamanya kau menghela
bayang-bayanganmu itu

Selasa, 27 April 2010

catatan sekejap perjalanan bag 2

13.01
Melanjutkan yang pernah terputus sebelumnya...(apa siih?) cerita perjalanan singkat ini masih bersambung. Ini dia sambungannya... check it out! : )

Hari Selasa (21/07/09) pukul 05.00 waktu Bantul, sampailah kami di Bantul, YOGYAKARTA. Setelah minum teh+bersih2 ria, kami berpamitan untuk jalan-jalan. Yaaak...! dari sini petualangan kecil kami dimulai..hehe... Kami berdua yang sama2 tidak paham medan, mencoba mencari-cari jalan untuk sampai ke kota/alun-alun (ternyata alun2 ada dua di Jogja, lho...makin bingung aja dh..). dengan berjalan lebih dari 1 KM (karena kami absen latian, ini kami jadikan pengganti..hallahhh...) akhirnya kami bisa menemukan angkot yang bisa membawa kami ke sana. Awalnya, tujuan kami adalah Keraton Jogja, ternyata...sampai sana, belum dibuka..haha..maklum, waktu itu masih jam 8 pagi (rajinnyaaaa....hahaha..). Kemudian ada bapak tukang becak baik hati (hehe..) yang bersedia mengantarkan kita keliling2 kota Jogja dan janji akan mengantarkan kami kembali ke keraton. Beberapa tempat yang kami kunjungi di Jogja, yaitu (kayak jawab soal UAS,hehe..):
TAMANSARI : kata guide-nya sih artinya Istana Air. Dulunya, ini adalah tempat yang dijadikan tempat mandi sore Sultan (hanya mandi sore lhoo...mandi paginya beda lagi..n gw lupa nanya dimana sang Sultan mandi pagi..hehe..). Kolamnya bagus bangeeeeeeeettttt!!! Tapi sayang, airnya gak diisi..soalnya, kata mas guide-nya bekas gempa di Jogja waktu itu menyisakan banyak retakan di kolam. Oia, gw lupa ngasih tau, sebenernya Tamansari ini juga belum dibuka pas kami datang, tapi akhirnya kami diajak masuk lewat pintu samping (apa pintu belakang ya?hehe..). Kata si mas2 itu, dulu Sultan dateng ke Tamansari ini dari Keraton pake rakit (apa perahu ya?lupa gw...) soalnya, di taman sari ini tergenang air semua. Di taman sari ini ada banyak kolam. Ada kolam buat selir-selir, kolam buat anak-anak sultan (laki2 n perempuan tempatnya beda), dan kolam khusus buat Sultan n salah satu selirnya. Jadi, ada cerita...Sultan itu pas mau mandi melempar sesuatu ke kolam tempat 40 (klo gak salah) orang selirnya, nah salah seorang yang bisa nangkep apa yang dilempar Sultan itu akan diajak mandi berdua, makan berdua, n tidur berdua gitu...yaaa..istilahnya dapet keistimewaan lah...(kayanya selir2 yang lain mupeng tuh liatnya, hehe...)di Tamansari ini juga ada tempat mandi saunanya lho..(gak nyangka, dari dulu udah ada..haha..)tapi yaa masih tradisional banget...Cuma berupa balkon gitu, trus dibawahnya ada lubang buat naro kayu bakar, panasnya ya dari kayu bakar itu. Selain itu, juga ada tempat tidur Sultan, tempat makan Sultan+dapur, n benteng tempat para penjaga berjaga-jaga (yaiyalahhh...). Semuanya masih asli, hanya cat aja yg udah diubah. Silahkan dateng ke sini kalo berkunjung ke Jogja... =)
Pasti mau liat fotonya kaan?ini diaa..jreeeengg!!ini gambar kolam renangnya...
teruuusss...kalo sultannya udah memilih salah satu selirnya, nanti mandinya beda lagi...di atas itu..yg ada jendela-jendela kecil
nahhh..ini isi dari ruangan atas yang dari luar cuma keliatan jendelanya aja...di bawah ini tempat Sultan dan selir menaruh bajunya. Yang kaya guci kecil itu dulunya berisi air dengan campuran bunga-bunga yang dipakai buat cuci muka...

nahhh....ini dia tempat mandi saunanya...caranya emang masih tradisional banget...cuma dengan memasukkan kayu bakar di bawahnya (kolong-kolong). Nah yg mau mandi sauna tinggal duduk di atasnya deh..hehehe...berpanas-panas ria...


















Sebenernya, tempat mandi ini luaaaaaaas banget...makanya, agak susah ngambil gambar secara keseluruhan...kalo gak salah pintunya juga banyak...di bawah ini pintu masuk Tamansari (gue lupa yang mana yang depan atau pintu utama mana yang belakang..hehhee...)

 

nahh...ini tempat makannya...
udahhhh...segitu dulu yaaa... bersambung lagiii...hehehe...bye..bye...

Senin, 26 April 2010

catatan sekejap perjalanan bag 1

17.16
Sebenarnya catatan perjalanan ini sudah lama saya buat, tetapi baru sempat dipublikasikan baru-baru ini bersamaan dengan terbitnya blog ini...(masih baru, jadi masih norak...haha..).
selamat membaca... : )


Hanya ingin berbagi cerita tentang sekejap perjalanan kami..

Ide jalan-jalan ini berawal ketika salah seorang teman saya mengungkapkan niatnya untuk bacpacker-an sendiri ke Jogja. Saat itu juga gw bilang, “gw mau ikuuuuut!!!.” Selanjutnya kita mulai menyusun rencana walau belum tahu pasti kapan akan terlaksananya rencana itu..hehe...
Singkat cerita, ada tawaran dari saudara teman saya untuk pergi ke Jogja-Semarang-Bandung (awalnya)...wow!!!saya dan teman saya tidak akan melewatkan begitu saja kesempatan itu haha...setelah memohon izin dari orang tua saya untuk merelakan anaknya pergi dan (janji) gak lebih dari seminggu, akhirnya berangkatlah say (tentu saja dengan wejangan panjang sebelumnya..hehehe..)
Hari senin (20/07/09) berangkatlah saya, teman saya Karlina Natassya alias Nina alias Lilis (saya lebih sering menggunakan panggilan yang terakhir, hehe..), dan ibunya ke Garut. Berangkat dari Kp.Rambutan ± jam 11, sampai di rumah Lilis sekitar jam 1-an. Sampai di sana, sempet foto-foto di sawah (teteeeeuppp...haha..), makan bakso, dan (ini yang paling saya suka) naik delman! Lumayan murah tarifnya, kalau dibandingkan dengan tarif naik delman di Jogja (Geby, Cong, ingeet gak?haha..). Setelah magrib, barulah kami berngakat ke Jogja dengan menumpang mobil saudaranya Lilis... (sampein rasa terima kasih gw buat A’a + teteh lo, Lis...seneng banget bisa kenal orang baik dan hebat seperti mereka...=) ). 
Nahh....ini dia nih foto2 yg diambil di belakang rumah Lilis..hehe..

Selasa, 20 April 2010

pertjobaan

14.27