Senin, 14 November 2011

Ruang Kosong

12.56
Percuma..semua ini percuma..
Bila..masih ada air mata..
Tak sanggup… sungguh aku tak sanggup…
Bila… masih perih yang kau beri…
Berakhir sudah…atau aku akhiri saja…

Sebuah lagu yang mengalun terasa pas sekali dengan apa yang sedang kurasakan. Yah, mungkin lebih baik semuanya diakhiri. Tak rela memang sebenarnya. Tak rela waktu lebih dari setahun ini terbuang percuma. Tak ikhlas melepas semua kenangan indah yang pernah kami rasa bersama. Kukirimkan pesan singkat ke ponselnya. Aku tak sanggup menyampaikannya secara langsung. Melihat air matanya sudah cukup menyakitkan untukku. Mungkin aku terlihat sebagai pengecut. Tapi, setidaknya menurutku, inilah cara terbaik. Aku tak mampu melihatnya lagi. Aku tahu dia pasti terluka. Sama sepertiku, sangat terluka. Namun aku yakin, tak akan lama baginya untuk dapat menemukan obat bagi lukanya. Bidadariku itu selalu dikelilingi oleh cahaya-cahaya terang. Dan cahayaku selalu tidak cukup terang untuknya.
***

Sabtu, 29 Oktober 2011

Kalajengking dan Katak

18.32
Halooo... udah lama blog ini gak dijenguk yah? 
Kalau diibaratkan rumah, sepertinya sudah banyak 
laba-laba yang membuat sarang di sini..hehehe...

Nah, supaya gak jadi sarang laba-laba beneran, 
kali ini saya mau posting tulisan lagi. 
Tulisan ini terinspirasi dari sebuah fabel karangan Aesop. 
Ketika saya mencari contoh fabel untuk anak-anak, 
entah kenapa saya tertegun cukup lama saat membaca 
cerita yang satu ini. Satu hal, dongeng atau fabel memang 
memuat pesan moral. Dan pesan itu tidak menggurui. 
Itu sebabnya, sampai saat ini saya masih suka membaca 
cerita-cerita dongeng (tentu saja bukan yang isinya 
tentang putri-putrian ya :D)

Jumat, 27 Mei 2011

Masjid Al-Mi'raj KM. 97

18.25
Masjid Al Mi'raj tampak depan
Dinding kaca yang membuat udara sejuk
Sudah lama nih tidak mem-posting tulisan tentang jalan-jalan. Karena saya juga sudah lama tidak jalan-jalan yang benar-benar "jalan-jalan liburan" *curcol* :D. Nah, berhubung beberapa waktu lalu saya ke Bandung. Ini pun bukan dalam rangka liburan. Saat perjalanan pulang, saya sempat singgah di Rest Area KM. 97 untuk sholat. Kenapa memilih di sini? karena masjid di sini dianggap sangat nyaman. Sebenarnya, ini kunjungan yang ketiga kalinya. Kunjungan pertama, masjid masih dibangun. Kunjungan kedua, saya sedang tidak sholat, otomatis saya tidak memasuki masjid. Baru pada kunjungan ketiga, saya dapat sholat di masjid ini.

Minggu, 22 Mei 2011

Mr. Brain, Film Drama Jepang yang Bukan tentang Cinta-Cintaan :D

16.17
Tsukumo Ryosuke
Sebelumnya saya tidak pernah berniat untuk mem-posting tulisan tentang ulasan film di blog ini. Jangankan film, buku saja tidak pernah saya ulas :D. Entah kenapa, bagi saya, membuat ulasan itu ibarat mengerjakan tugas kuliah. Yaaah...karena saat saya kuliah,  tugas mengulas buku selalu ada di hampir semua mata kuliah. Dan jujur saja, hanya beberapa buku yang menarik untuk dibaca (menurut saya). Karena sebagian besar buku yang diulas adalah buku sastra "kelas berat" yang "agak berat" juga bahasanya :D.

Nah, kenapa akhirnya saya mau mengulas tentang film Mr. Brain di blog saya ini. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena begitu menariknya film ini. Saya memang beberapa kali menemukan ketertarikan ketika menonton film yang menurut saya bagus. Tapi, untuk film yang satu ini, bagi saya, memerlukan lebih dari kata BAGUS. Daripada berlama-lama, lebih baik langsung saja saya ceritakan asal mula saya menonton film ini dan di mana letak lebih-dari-bagus-nya film ini.

Minggu, 08 Mei 2011

Onomatope: Suara Bahasa, Bahasa Suara

21.04
Suara atau bunyi itu bahasa. Bahasa adalah bunyi atau suara. Berdasarkan bunyi-bunyian yang bermakna itulah terbentuk sebuah bahasa. Hmm...saya sudah lama tidak membuat makalah untuk tugas kuliah. Tiba-tiba sekarang --dan karena pekerjaan saya juga-- saya jadi ingin menulis tentang bahasa. Sederhana dan tidak mendalam seperti makalah-makalah kuliah saya dulu. Tapi setidaknya, ini bisa mengobati kerinduan saya terhadap tugas-tugas kuliah atau lebih tepatnya, masa-masa kuliah :) . Ya, saya ingin menulis tentang suara bahasa atau bahasa suara yang disebut onomatope.

Jumat, 22 April 2011

Ketika...

09.46
Ketika kaudengar tak ada seorang pun menyapamu...
Ketika kaurasa tak ada seorang pun merangkulmu...
Ketika kaulihat tak seorang pun sekadar melirikmu...
Ketika kau berpikir bahwa bahkan kau seperti tiada...

Ingatlah bahwa Allah tak akan membiarkanmu sendiri...
Allahu ma'anaa... :)

Minggu, 17 April 2011

Pengemudi "Pengganggu"

21.18
Masih berhubungan dengan postingan sebelumnya, kali ini saya ingin menulis tentang pengemudi yang "mengganggu". Tidak hanya mengganggu "dunia" saya ketika di atas motor, tetapi juga mengganggu konsentrasi penuh saya dalam berkendaraan. Beberapa pengemudi ini biasanya membuat saya menatap tajam dari balik helm, atau minimal mengubah ekspresi wajah saya yang kalau dalam dunia sms atau chat sering digambarkan dengan icon seperti ini --> -___- 

Senin, 11 April 2011

Duniaku Teralihkan

05.56
Halo, lama juga ya tidak memperbarui blog ini. Nah, daripada tidak diisi sama sekali, lebih baik diisi walaupun cuma sedikit. Terinspirasi dari blog-nya Adit (bisa klik di Link Teman di samping dengan nama Adytia Fitriana), yang menulis tentang hal-hal yang membuat perhatiannya teralihkan ketika di angkot, kali ini saya juga ingin menulis dengan tema yang sama. Yang sedikit membedakan mungkin hanya tentang tempat. Kalo Adit menulis tentang angkot, saya tentang motor. 

Senin, 31 Januari 2011

Kampung Inggris Part 1 (Wisata Kuliner)

08.02
Halo, lama tak berbagi kata di sini... Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya selama berada di Kampung Inggris. Kampung Inggris (KI) terletak di Pare, Kediri, Jawa Timur. Kenapa disebut Kampung Inggris? Menurut desas-desus yang beredar di masyarakat disertai fakta yang ada di lapangan, tempat ini disebut Kampung Inggris karena banyak tempat les bahasa Inggris di sini. Mengenai sejarahnya, saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut karena yang dibahas dalam tulisan ini bukan mengenai sejarah Kampung Inggris :P

Kali ini, saya akan mengajak Anda untuk berwisata kuliner. Makanan yang saya jelaskan di sini adalah makanan yang pernah bahkan sering saya konsumsi selama saya berada di sana. Sekadar info, makanan di sini harganya jauuuuuuh lebih murah bila dibandingkan dengan di Jakarta (ya iya laaah! :d). Oh iya, untuk beberapa menu makanan sebenarnya sudah biasa ditemui di Jakarta, tapi bagi saya yang pecinta kuliner (baca: pemakan apa saja asal halal) setiap makanan pasti punya cita rasa yang berbeda-beda meski dengan nama yang sama. Bagi saya pribadi, hasil akhirnya sih tetap sama : Semua enak! :d Nah, makanan apa sajakah yang pernah mampir ke tenggorokan dan lambung saya, silakan menikmati cerita dan gambarnya! :D