Warna-Warni Sawarna III: Pesta Durian di Pinggir Jalan

Episode berikutnya.. Hari pertama di 2013 :D 

Pagi hari, ketika terbangun, saya yang sudah-biasa-dan-harus sarapan, sudah merasa kelaparan. Saya pun menyempatkan diri berjalan-jalan di sekitar. Yap, yang lain masih ada di pulau kapuk :D Saya akhirnya membeli beberapa cemilan seperti wafer dan biskuit *yang cuma bisa numpang lewat doang di perut* :D Untuk sarapan, tadinya saya masih bingung... ada tukang bubur ayam di sana, tapi juga ada tukang nasi kuning. Dua-duanya saya SUKA :D Saya akhirnya memilih untuk kembali ke penginapan dan menanyakan apa mereka mau saya belikan nasi kuning. Saya hanya khawatir kalau sudah dibelikan kemudian tidak dimakan kan mubazir. Tapi begitu sampai di penginapan, sepi. MASIH BELOM ADA YANG BANGUN. Akhirnya saya hanya bertanya ke beberapa orang (kalau tidak salah Kenny dan Ageng) saat saya suruh mereka pilih mau bubur atau nasi kuning, mereka bilang nasi kuning aja. Yasudah jadilah nasi kuning. Lagipula kalau dipikir2 susah juga ya kalo beli bubur, kan gak ada mangkook :D

Saya kembali ke penginapan dengan 7 bungkus nasi kuning. Kemudian membangunkan beberapa orang untuk sarapan, intinya ngobrak-ngabrik supaya bangun sih :D Karena penginapan kami ada di atas, kami bisa melihat pemandangan jalan di bawah. Melihat orang dan mobil yang berlalu-lalang. Mayoritas berplat B. Wah, sepertinya banyak yang akan kembali ke kota hari ini. Begitu juga dengan rencana kami *alamat bakal kena macet* :D Saat baru saja meninggalkan daerah Sawarna, kami sempat berhenti sejenak untuk sekadar berfoto *lagi* :D kami juga jadi bisa mengambil pemandangan pantai Sawarna dari atas. Indah banget. Dan yah..mungkin emang belom rezeki yaa.. cuaca pantai pas hari kepulangan kami itu justru cerahhhhh! -_-

Penampakan Pantai dari Atas

Singkat kata, kami sempat berpesta durian di Durian Jatohan, salah satu tempat untuk menikmati durian dan letaknya dii pinggir jalan. Durennya maknyus, enak bangeeeet. Kurang sih sebenernya, KURANG BANYAK! :D Seingat saya, kami juga sempat mampir untuk makan bakso dan batagor pas jam makan siang. 

Ceraaahhhh!

Di perjalanan pulang, kami alhamdulillah gak pake nyasar-nyasar. Tapi tetep aja ya, sampai rumah saya juga sudah malam. Sekitar pukul 20.30 kalau tidak salah. Dan seperti biasa, di rumah, mama sudah siap menyambut gerombolan pejalan kelaparan ini dengan seplastik nasi dan mi goreng. Terima kasih kawan untuk cerita perjalanan di penghujung 2012 dan permulaan 2013. Saya pribadi ingin kembali lagi ke Sawarna untuk melihat biru jernihnya kemarin masih malu-malu mengintip di antara keruhnya coklat dan abu-abu. Semoga, ya semoga. Kisah perjalanan kita tidak hanya berhenti sampai di sini, begitu pula kisah persahabatan kita aamiiin J

Durian Party