Gurun Pasir di Pangumbahan |
Jumat, 21 September 2012
New
Selasa, 14 Agustus 2012
New
Jalanan "tidak ramah" buat mobil |
Gapura Desa Pangumbahan |
Peta Wisata Ujung Genteng |
Jalanan
menuju Pantai Pangumbahan berbatu dan berdebu. Baru sebentar berjalan, kami
sudah disambut gapura yang menyatakan selamat datang di desa Pangumbahan. Tak melewatkan kesempatan itu, saya dan Ageng pun langsung berfoto di situ.
Ternyata ada patung penyu juga. Saya pun semakin semangat menuju Pangumbahan.
Pasti tempatnya tidak jauh dari sini, begitu pikir saya awalnya. Tak sengaja,
kami melihat peta Ujung Genteng di dekat gapura tersebut.
Kamis, 26 Juli 2012
New
Ombaknya jauh di tengah |
Selasa, 24 Juli 2012
New
Pepohonan di pinggir jalan |
Sabtu, 21 Juli 2012
New
Liburan
dan pantai. Hmmm..surga banget dengernya walau baru sebatas ucapan. Sudah lama
saya dan Ageng merencanakan untuk pergi ke Ujung Genteng. Kami pernah
merencanakan pergi ke UG pada bulan Juli ini dengan backpacking, ngecer, plus
tidur di tenda atau penginapan yang paling murah :p. Tiba-tiba rencana berubah,
awal Juli yang tadinya disepakati sebagai hari H untuk berangkat ternyata justru
menjadi waktu yang dipenuhi dengan kesibukan kami masing-masing. Salah seorang
teman, sempat ngambek dan puasa ngobrol dengan saya :P.
Kamis, 07 Juni 2012
New
Hola... saya ingin kembali membagi kisah perjalanan saya, eh kami :D. Melanjutkan postingan sebelumnya, kami (saya dan rombongan kemping) keesokan harinya berjalan kaki menuju Kawah Ratu. Karena letak tenda kami di bawah, tentu kami harus berjalan ke atas terlebih dahulu untuk sampai melalui jalanan menuju Kawah Ratu. Yak, baru sampai di atas saja sudah membuat kami ngos-ngosan dengan sukses :D Sesampainya di atas, saya langsung menuju warung terdekat untuk membeli cemilan yang manis-manis. Pasti di dalam perjalanan kami memerlukan asupan energi yang banyak, begitu pikir saya. Saya pun akhirnya membeli beberapa cokelat dan sebotol air ukuran satu liter. Itu untuk kami berlima saja. Karena medannya mungkin tidak terlalu jauh, saya pikir bekal segitu sudah cukup. Perjalanan kami menuju Kawah Ratu pun dimulai. Ada sekitar 20 orang yang berangkat bersama kami.
Kamis, 24 Mei 2012
New
Ada yang pernah kemping? Sebagian orang
mungkin sudah sering melakukannya, sebagian lagi, seperti saya: belum pernah.
Tapi sekarang sudah pernah. Kemping pertama saya, saya lakukan akhir tahun lalu
(tahun 2011). Saya memang sering jalan-jalan, tapi lucunya, saya belum pernah
mengalami rasanya kemping di ruangan terbuka, tidur di tenda, masak seadanya,
dan lain-lainnya itu :D. Awal mula saya ikut kemping karena diajak oleh Ageng.
Acara kemping ini merupakan bagian dari acara pramuka di sekolahnya. Kami
berangkat pada malam hari, hanya membawa satu tenda yang (kata Ageng) cukup
besar. Rombongan kami (saya, Ageng, Juned, Hanum, Kenny, Femmy) di tambah dua
orang lagi adik kelasnya Ageng (lupa namanya) berangkat pada malam hari menuju
kawasan Cidahu. Ya, kami kemping di Cidahu.
New
Aku tak pernah lelah menggapai mimpi...
Ketika aku sudah lelah menggapaimu,
berarti kau tak lagi menjadi mimpiku...
Ketika aku sudah lelah menggapaimu,
berarti kau tak lagi menjadi mimpiku...
Jumat, 27 April 2012
New
Tadi malam saya merasa lumayan terhibur dengan kelakuan dua bocah perempuan yang tinggal di dekat rumah saya, Oyi dan Aya. Ah, tidak. Mereka sering menghibur saya. Hampir selalu. Sebagian besar tingkah laku mereka pasti memancing tawa atau paling tidak, senyum. Nah, kalo cerita tadi malam itu begini.. Jeng-jeng-jeng...
Jumat, 09 Maret 2012
New
Pintu gua sebelah kanan |
Rabu, 07 Maret 2012
New
Lebaran tahun lalu, seperti biasa saya dan keluarga pergi mudik ke Jogja. Seperti biasa, keluarga saya konvoi dengan keluarga pakde saya yang akan menuju ke Purworejo. Sebenarnya banyak cerita selama perjalanan itu. Namun, karena sebelumnya saya sudah memberi judul tulisan ini dengan kedua nama gua tersebut, saya hanya akan bercerita tentang kedua gua tersebut. Gua Pari dan Gua Bening, dua gua yang letaknya ternyata tidak jauh dari rumah mbah saya (saya baru mengetahui ini setelah bertahun-tahun ke sana -___-). Ukuran kedua gua ini memang tidak besar. Namun, bagi saya pribadi, kunjungan ke kedua gua ini memberikan kesan tersendiri. Yaa, menurut saya, setiap tempat yang saya jelajahi pasti memberi makna dan kesan *aseeek.. :p
Kamis, 23 Februari 2012
New
Percaya gak kalo kendaraan dan penggunanya harus punya chemistry? Kok kesannya kaya kendaraan itu pacar kita ya? :p Tapi, memang ini kok yang saya rasakan. Dulu, saya sayang sekali dengan motor mio saya (Gimana nggak, kan dia yang selalu anter saya ke mana-mana. Dia yang membawa saya ke kampus, ke tempat makan, pokoknya ke mana-mana. Saya menyebutnya my luvly Mio (*eaaaa.. :p). Untuk di sini, saya perkenalkan, nama aslinya Mio, motor keluaran Yamaha jenis mio. Mio punya warna yang cukup elegan menurut saya, abu-abu metalik. Sudah beberapa kali dicat, kadang-kadang jadi abu-abu agak cokelat, kadang-kadang abu-abu gelap, kadang-kadang abu-abu terang. Intinya sih, tetap abu-abu :D.