Senin, 01 Februari 2016

Mereguk Sejuk Situ Patengang

Setelah berdiam lama di kawasan Kawah Putih. Sinar matahari lama-lama semakin terasa panas dan bau belerangnya cukup sukses membuat saya agak mual dan pusing hahaha. Kami pun mulai menjauh dari kawah dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan berikutnya. Hanya menempuh perjalanan sebentar dari Kawah Putih, kami akhirnya tiba di Situ Patengan. Sudah cukup lama saya mendengar tentang tempat ini, tetapi baru kesampaian menginjakkan kaki di sini. Ternyata, dari tempat mobil terparkir, kami masih harus berjalan turun untuk duduk-duduk di pinggir situ. Namun, dari atas pun sebenarnya sudah terlihat keindahan Situ Patengan, sayangnya saya tidak sempat memotretnya dari atas :(

Begitu sampai di dekat danau, kami segera mencari tempat yang enak untuk diduduki. Ada penyewaan tikar dengan harga Rp10.000 per tikar. Kami sempat menyewa dua buah tikar untuk duduk-duduk karena rencananya kami akan makan-makan piknik lucu :p.

Piknik-piknik lucu :p (photo credit by maulanaaem)

Namun, baru saja duduk sebentar di tikar, ada pendopo yang ditinggalkan penghuninya, kami pun bergegas menuju pendopo itu. Iya, ada pendopo juga yang disediakan secara gratis untuk para pengunjung. Ukuran Pendopo tidak terlalu besar, tetapi juga tidak terlalu kecil. Kalau untuk makan bersama, sekitar 5 sampai 6 orang masih cukup lah.. Tapi kalau lebih, mungkin lebih baik bergantian ya...hahaha.. Itu juga yang kami lakukan, saat beberapa orang makan di pendopo, yang lain masih asik duduk di tikar (sebut saja dua orang calon pasangan..haha..). Saat mereka berdua makan, yang lain memilih bermain-main di sekitar danau.. :D

Walaupun saat kami ke sana pas tengah hari dan sinar matahari cukup silau, tapi angin yang berhembus sungguh sejuk cenderung dingin..hehe... Berlama-lama di sana tanpa melakukan apa-apa dijamin akan membuat saya masuk angin. Karena itu, saya pun mulai berjalan-jalan di sekitar danau sekadar untuk mengeluarkan sedikit keringat. Tapi nampaknya usaha saya tidak berhasil.. Hahaha.. Siang itu Situ Patengang justru semakin sejuk, angin yang berhembus pun semakin kencang. Meliahat beberapa teman juga sudah hampir masuk angin, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Mau ke mana kita? Masih di Ciwidey kok..haha.. Yang jelas, Situ Patengang sudah saja tapaki, sejuknya angin dan rimbunnya pohon meninggalkan kesan adem di hati.. Hahaha.. Oh iya, di jalan menuju tempat parkir ada banyak penjual, mulai dari penjual makanan sampai penjual jaket atau souvenir khas sana. Jadi, nggak usah khawatir nggak bisa bawa oleh-oleh kalau ingin berkunjung ke sini :D